Lampung Tengah, Rabu (27/11/2024) – Sebuah insiden tragis terjadi di Sungai Way Seputih Kampung, ketika seorang penambang pasir dilaporkan tenggelam saat sedang bekerja pada Senin (25/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban, yang diketahui bernama Sunaryo (43) dilaporkan hilang setelah korban tidak muncul ke permukaan ketika sedang memperbaiki peralatan tambang pasirnya di dasar sungai.
Menurut keterangan rekan korban, korban mencoba memperbaiki peralatan penambang pasirnya yg sedang bermasalah, saat korban sedang mencoba memperbaiki dan menyelam tiba-tiba terjadi longsoran pasir sehingga korban di duga tertimbun. Warga dan masyarakat berupaya mencari korban disekitaran sungai dilokasi korban menyelam tapi korban belum ditemukan.
Data korban bernama Sunaryo (43) jenis kelamin laki laki merupakan warga Dusun Mekar Baru RT/RW 023/012 Kel. Sri Budaya Kec. Way Seputih Lampung Tengah.
Kemudian Jauhari (Kepala Pekon Teluk Dalem Ilir) langsung menghubungi BASARNAS untuk meminta bantuan pada Selasa (26/11) pukul 09.55 WIB. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah mengerahkan 1 tim rescue dilengkapi dengan peralatan pertolongan di air dan peralatan selam untuk menuju lokasi kejadian.
Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 12.45 WIB dan langsung berkoordinasi dengan tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Lampung Tengah, Polsek Rumbia, Koramil Rumbia, Aparat Kampung dan Masyarakat Teluk Dalem Ilir. Selanjutnya tim langsung melaksanakan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Tim SAR Gabungan menggunakan Aqua Eyes (alat deteksi bawah air) untuk mencari tanda tanda keberadaan korban, namun belum ditemukan tanda cluster x. Kemudian dilakukan penyelaman di lokasi diduga korban tenggelam namun hingga Selasa sore tanda tanda keberadaan korban belum juga terlihat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah yang diwakili oleh Dantim Rescue Febri Yanda mengatakan, “Hasil Pencarian pada hari Selasa kemarin masih nihil. Namun, kami akan terus berupaya maksimal untuk menemukan korban.”
Hingga berita ini ditulis, proses pencarian masih berlangsung dengan melibatkan penyelam, perahu karet, serta dukungan dari masyarakat setempat. (***)